10.4.09

si plegmatis


Masih terkesan dengan hasil questioner pada sebuah situs jejaring pertemanan “peacebook”, yang mengulas mengenai kepribadian makhlug Tuhan yang bernama manusia, jika dipikir-pikir dunia ini tak sesempit dan juga tidak selebar daun kelor, dan memang benar karena terhampar luas serta terkesan tidak sesak apabila dilengkapi dengan hati yang lapang, semua hiruk pikuk kehidupan itu tergantung bagaimana cara menghadapi serta menyikapinya saja oleh para pelakunya yaitu si manusia itu sendiri, dan tentu saja akan dijumpai warna cara yang berbeda-beda dalam menempuh jalan hidup dengan segala pernak-perniknya itu. Mengenai tes kepribadian semacam ini mungkin sudah sering kita dengar dan kita ikuti terutama untuk yang tertarik dengan ilmu psikologi dan masalah-masalah membaca karakter, dalam hal ini sifat dan kepribadian manusia hanya di golongkan pada 4 kategori saja yaitu sanguin, melankolis, koleris dan plegmatis, untuk hasilnya tentu saja tidak sepenuhnya benar, tetapi cukup impresif juga diriku karena jika dicermati dengan seksama kadar kecocokkannya bisa mencapai kurang lebih sekitar 80%, ada beberapa gambaran yang tidak tepat dan sama sekali bukan cerminan yang ada, sampai saat ini aku masih tersenyum-senyum simpul tali jemuran dan shy shy cat jika membaca hasilnya itu, sepertinya untuk lebih memuaskan ada beberapa buku yang harus dibaca dan dipelajari lebih lanjut berkaitan dengan hal ini dan itu akan menjadi penyempurnaan dalam mempelajari suatu bidang keilmuan. Jadi, masuk kedalam kategori manakah diri pribadi anda-anda sekalian?

Kata si pemberi hasil sih aku Phlegmatis,(phlegmatic) “Cinta Damai”. Kelompok ini tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, sekalipun ia sendiri tidak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya tidak terus berkepanjangan. Kaum phlegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda. Kalau anda lihat tiba-tiba ada sekelompok orang berkerumun mengelilingi satu orang yang asyik bicara terus, maka pastilah para pendengar yang berkerumun itu orang-orang phlegmatis. Sedang yang bicara tentu saja sang Sanguinis. Kadang sedikit serba salah berurusan dengan para phlegmatis ini. Phlegmatis memiliki sifat alamiah pendamai. Ia biasanya menghindari kekerasan. Karena itu jugalah ia adalah orang yang mudah diajak bergaul, ramah, dan menyenangkan. Ia adalah tipe orang yang bisa membuat sekelompok orang tertawa terbahak-bahak oleh humor-humor keringnya, tetapi ia sendiri tidak tertawa. Ia adalah pribadi yang konsisten, tenang, dan jarang sekali terpengaruh dengan lingkungannya. Inilah yang membuatnya hampir-hampir tidak pernah terlihat gelisah. Di balik pribadinya yang dingin dan malu-malu, sesungguhnya ia memiliki kemampuan untuk dapat lebih merasakan emosi yang terkandung pada sesuatu. Karena sifatnya yang menyukai kedamaian dan tidak menyukai pertikaian, ia cenderung menarik diri dari segala macam keterlibatan. Hal inilah yang sering kali menghambatnya untuk menunjukkan kemampuannya secara total. Sering kali mereka hanya menggunakan 30%-50% dari kemampuan mereka.

Fyuhhh...

0 comments:

Related Posts with Thumbnails