11.12.08

our supporter






Kaki ini baru menjejak tanah Batavia dan langsung menyasar gelora bung karno malam itu, ada sebuah pertandingan gengsi Tim Nasional antara Indonesia dan Singapura dalam rangka AFF CUP 2008,walau kalah merah putih lolos ke semifinal, iseng-iseng, eh bukan dink sengaja koq, mencoba melihat tingkah polah para pendukung tim nasional kita ketika pertandingan sedang berlangsung alias play on, selain atribut yang dikenakan yang dominan berwarna merah juga bendera merah putih banyak di kibarkan mengingatkan aku pada bulan agustus saja, kemudian kujumpai beberapa orang pria dan wanita sedang asyik bergerombol tertawa cekikikan bergurau riang, terkadang mereka berfoto-foto ria sampai senarsis-narsisnya, sepertinya mereka menikmati sekali acara kongkow-kongkow itu sementara di dalam tim nasional butuh dukungan spirit untuk mengejar ketertinggalan dua gol sedang berjuang demi nama negara dan bangsa, ah ternyata mereka itu masuk ke stadion hanya untuk sekedar mencari hiburan belaka, dilihat dari pakaian yang mereka kenakan tampaknya mereka itu para eksekutif muda yang baru pulang dari kantor masing-masing, mungkin ingin melepas kelelahan rutinitas yang cukup membuat mumet isi kepala mereka, lagipula jarang-jarang bisa menikmati riuh rendah stadion gelora bung karno pada malam hari dari tribun paling atas dimana angin berhembus cukup kencang karena berada di ketinggian yang cukup tinggi sehingga view gedung-gedung perkantoran sekitar kawasan sudirman bisa dinikmati dengan apik dan penuh cahaya lampu, well...tidak berarti datang ke stadion itu harus melihat pertandingan sepakbola, segala hal-hil bisa dilakukan disana, toh tidak ada larangan dan memang bebas-bebas saja, tidak sedikit juga yang sedang berasyik-asyik memadu kasih tanpa menghiraukan apa yang sedang terjadi di lapangan hijau, dasar cinta…yang datangnya terkadang tak mengenal tempat apalagi waktu...uhuyyyy...

23.11.08

jangan sok tahu bila kau tak tahu dengan jelas


aku ingin bicara pada rasi bintang terdekat agar segera memberi terang pada prasangka, persepsi dan reka-reka, karena banyak yang terlalu cepat untuk mengambil kesimpulan atas ketiga perlakuan tersebut, walau itu suatu kebebasan tetapi alangkah tepatnya bila dilakukan dengan sebuah pemahaman yang sangat utuh dan menyeluruh, tidak membuat suatu pembenaran atas apa yang belum sepenuhnya diketahui dan belum ditanyakan langsung dari isi hatinya...

kita tidak bisa menghakimi atau memutuskan sesuatu hanya berdasarkan kepada informasi yang tidak lengkap dan sepotong-potong.

akan sangat tidak nyaman bila segala yang dituduhkan ternyata tidak benar dan segala yang dipersepsikan ternyata tidak tepat.

sehingga hasil penilaian yang di putuskan hanya berdasarkan perkiraan menurut versi salah satu pihak saja bukan hasil dari komunikasi kedua belah pihak.

jangan terlalu cepat menghakimi sesuatu...
jangan terlalu cepat berburuk sangka dan,
jangan terlalu cepat menilai sesuatu hanya dari kulit luarnya saja...

16.11.08

rindu batavia


bagaimana kabar langit disana, kembali datang kah air yang melimpah itu, yang menggenangi sudut-sudut jalan dan tempat-tempat langgananmu wahai banjir...

bagaimana kawasan car free day di minggu pagi...

ketoprak langganan hihi...

lopis di kawasan senen...

kaki lima blok m... lapak kacamata...

my home sweet home...

my motorcycle...

halaman bungaku...

and more beauty...

8.11.08

Fyuh...


Oktober yang super sibuk dan mungkin bulan-bulan ke depannya, begitu banyak menyita waktu,perhatian dan konsentrasi tingkat tinggi hingga seperti hanya fokus pada satu masalah saja, yang menyingkirkan beberapa kesenangan, penyaluran hobby and little bit kesukaan yang biasa kulakukan...hihihi
aargh..ternyata bisa juga aku dijauhkan dari bersenang-senang hanya karena gara-gara Mr.Busy itu...kalaupun ada sedikit celah atau tidak sama sekali, akan kucuri saja waktu untuk bergegas menuju tempat-tempat paling indah menurutku, karena disanalah bersemayam ketenangan yang aku butuhkan...

24.10.08

langit Surabaya


dari atap genting di daerah dekat bandara Juanda, burung-burung besi hampir setiap beberapa menit terus saja melintas diantara langit malam pun ketika terang memanas, sangat dekat karena suara deru mesinnnya sangat keras bersuara, ini rumah atau Air Traffic Control Bandara seeh...

pic from here

7.10.08

senandung itu...

Ambilkan bulan Bu...
Yang slalu bersinar di langit
Di langit Bulan benderang
Cahyanya sampai ke bintang

Ambilkan bulan, Bu...
Untuk menerangi
Tidurku yang lelap
di malam gelap
...

ciptaan A.T.Mahmud

Senandung itu masih tergores di setiap malam
tatkala seorang anak menatap rembulan di jendela kamarnya
ia melihat sesuatu yang benderang di sudut luas
mengusik keinginannya untuk meminta sesuatu
tentu saja sesuatu yang begitu menarik perhatiannya...

rembulan itu...

ingin sang Ibu untuk segera saja mengambilkan untuknya
untuk dibawa pulang ke alam tidur di pelukkan mimpi

Senandung itu adalah celoteh lain dalam sebuah balada bagi sang anak
ketika malam-malam menjelang di peraduannya...
ia hanya ingin ditemani di penghujung kantuk
akan senang rasanya bila ada yang bercerita dan bersenandung di sampingnya

dan bila tak ada seorang pun yang bersedia...
ia ingin bulan menggantikan peran itu...

21.9.08

ucing dan rembulan


Kenapa ya jika si ucing alias si empus meong jika sedang bercinta alias kawin koq berisik banged, suara-suara yang dihasilkan bukan saja gaduh tetapi sangat keras melengking, bukankah mereka sedang berasyik masyuk hehehe, mungkin itulah kenapa diciptakan perbedaan antara manusia dengan binatang, jadi jangan pernah mau jika ada yang menyamai diri anda seperti binatang walau binatang yang paling cute sekalipun tetap saja mereka itu animal :) Pakai acara kejar-kejaran pula dalam ritual bercintanya, entah si betinanya yang tidak mau atau malu-malu kucing atau si jantan yang mempunyai kelainan harus berolah raga lari dulu sebelum memulainya. Dan ini yang terjadi beberapa malam lalu bahkan mungkin bisa saja akan terjadi lagi di malam-malam berikutnya di atap genting rumahku, mereka berhasil membuat aku terjaga dengan sangat kagetnya dalam tidurku yang sedang pulas-pulasnya waktu itu, mengusik mata ini untuk tidak mau lagi terpejam, terpaksalah bangun dari tidur menjadi teman untuk mata yang semakin melek saja dan ternyata suara ucing yang membangunkanku itu juga mengingatkanku pada berita yang kubaca pada suatu surat kabar, disana di beritakan akan ada bulan kembar pada malam yang telah ditentukan tanggalnya, segera saja aku bergegas melihatnya dan ternyata tidak ada bulan kembar dan berarti pula aku tertipu oleh berita itu atau tertutup awankah bulan yang satu lagi, ah aku meragukannya bahkan lebih banyak perasaan termakan kabar angin belaka yang lebih mendominasi perasaan ini, werewolf yang ketepu begitu katamu dan aku tertawa geli...

14.9.08

touch the night


Dialah hening gelap
Disanalah tenang
Luas tak berujung tahta kesunyian
Aku terbang kini… di langit malam
Related Posts with Thumbnails