10.2.09

ketika pahit itu memukul

apakah harus saling menyalahkan, siapakah yang harus disalahkan, lantas apakah dengan saling menyalahkan akan menciptakan solusi...
caci maki itu menandakan kritik membangun dan sayang, bukan untuk meninggalkan dan memusuhi
yang kemarin tidak akan datang lagi, yang sudah terjadi sudah berlalu...
kini mari kita lihat ke depan, perjalanan masih panjang, kesempatan masih terbuka lebar, segala kemungkinan bisa terjadi, jangan mengenal kata putus asa, pesimis dan frustasi karena di dada ini terpatri sikap optimis pantang menyerah untuk terus berjuang dengan semangat dan jiwa pemenang...

saatnya bangkit sekarang...

aku hanya kecewa...itu saja.

5 comments:

Kuyus is cute mengatakan...

Ya .. aku suka sedih Mas, ..
Rasanya orang lebih suka mencari kesalahan, dari pada mencari solusi. Dengan begitu, orang merasa "dibersihkan" dirinya dari satu kesalahan atau kekuarangan.

Namun aku setuju, bila kesempatan masih terbuka lebar. Salah itu tidak buruk. Tapi salah itu proses belajar.
Yan penting mau memperbaiki diri, itulah esensinya.

Jadi maju terus pantang mundur Mas !! He he

Adhya mengatakan...

You're specially invited, Sir!

http://adhyalarasati.blogspot.com/2009/02/sesekali-kecewa-tak-apa-apa.html

hari Lazuardi mengatakan...

to kuyus :
maju jalan...that's right

to adhya :
okay...segera menuju kesana...

Enno mengatakan...

emang ada nyalah2in kamu? sini biar aku jitak!

hari Lazuardi mengatakan...

to enno : kamu tukang jitak juga toh :)

Related Posts with Thumbnails