8.1.09

Pakdeku telah berpulang...


Tahun mendekati ujung berakhirnya ketika siang itu pakdeku dipanggil Allah SWT dan aku masih beberapa jam jauhnya dari kediaman beliau, hati ini ingin saja rasanya sesegera mungkin sampai kesana, namun ratusan kilometer harus kutempuh terlebih dahulu untuk sampai kesana, di sepanjang perjalanan terlihat pemandangan berbeda dari biasanya, orang-orang tampak sibuk mempersiapkan sebuah pesta untuk malam harinya, malam pergantian tahun begitu kata dunia, pasar tumpah yang kulewati di dominasi oleh berkarung-karung jagung mentah yang siap dibakar atau direbus, suasana keramaian lebih padat dari biasanya begitu pun arus lalulintas, semenjak siang mulai dipadati hilir mudik manusia yang ingin menghabiskan malam di ujung tahunnya, entah seperti di mudahkan perjalananku siang itu lebih cepat beberapa jam dari waktu tempuh normal, aku bersyukur mengingat kepadatan lalulintas saat itu yang melebihi dari intensitas biasanya, setiba disana kusaksikan tubuh beliau yang terbujur kaku namun kulihat wajah kedamaian dan ketenangan di raut dinginnya, segenap do'a kupanjatkan untuk menyertai kepergian beliau menuju sang Khalik, saat menjelang maghrib ketika awan pekat menggelantung dengan hebatnya pakde dikebumikan tepat di samping pusara adik bungsunya, selamat jalan pakdeku...

photo from here

4 comments:

Anonim mengatakan...

turut berduka cita

dee mengatakan...

turut berduka cita mas hari..
manusia lahir dan tiada, semua itu kehendak Allah SWT..

Elsa mengatakan...

semoga Sang PakDhe masuk surga yaa....
kan banyak doa dari anak dan keponakan tersayang....

hari Lazuardi mengatakan...

@ cengkunek, dee dan elsa :
matur suwun...

Related Posts with Thumbnails