2.2.09
rinai yang cantik
matahari di atas kepala
tetapi sinarnya redup
karena terhalang awan yang meraksasa
hingga tenggelamnya di ujung lembayung
sang surya pun tak sempat berpamitan
hanya menitip salam saja kepada hujan
kini hujan meraja di langit malam
menguasai deras, rintik dan gerimis
menggulung beludru hitam yang disemati bintang dan rembulan
butir-butir bening itu turun memecah dingin
melayang dan menari dalam rinai terindah
berdansa bersama angin, meliuk diantara suara halilintar
puluhan ribu pasang mata ikut terpukau bersamaku
menyaksikan rinai yang cantik...
dibawah sorot lampu stadion...
disamping kamu...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar